Quotes Of The Week - 16 Jan 2010

1. "Give more and more to people around you but expect less and less from them "

Ada pepatah mengatakan "the more you give, the more you get". Memang demikianlah kerja hukum alam ini. Pertama, dari segi hukum karma dalam agama Buddha, mmg demikianlah kerja hukum tersebut. Jika engkau memberikan sesuatu, maka engkau akan menerima sepuluh kali lipat dari sesuatu tersebut, tentu saja bukan memberikan dengan harapan akan mendapatkan kembali, tetapi memberikan dengan setulus hati tanpa mengharapkan imbalan apa-apa. Kalau memberikan sesuatu sambil berpikir "kalau saya beramal sekarang, berarti ntar saya akan dapat hasilnya 10x lipat, jadi saya beramal aja deh", ya tentu saja hasil tersebut belum tentu akan diperoleh karena sesuatu itu diberikan bukan dengan ikhlas. Kedua, dari hukum alam yang dituliskan dalam buku The Secret (bagi yang belum pernah baca, sangat direkomendasikan, karena benar-benar menginspirasi lho), disebutkan cara kerja pikiran bawah sadar kita ketika kita memberikan sesuatu, maka pikiran bawah sadar kita cenderung menganggap bawah kita sedang berkelimpahan karena kita cenderung memberi. Sebaliknya ketika kita selalu menerima dari orang lain, pikiran bawah sadar kita akan cenderung merespon kita sedang kekurangan dan membutuhkan. Alam merespon pikiran bawah sadar kita. Apa yang kita pikirkan menjadi kenyataan. Jika cenderung berkelimpahan, maka kita akan berkelimpahan, jika cenderung kekurangan maka kita akan kekurangan (Baca The Secret) Oleh karena itu, hendaknya selalu menjaga pikiran kita agar tidak ke arah yang negatif/kekurangan. Jika susah mengontrol pikiran bawah sadar kita, kita dapat selalu membiasakan diri untuk memberi daripada menerima, karena otomatis kita akan cenderung berpikir seperti orang yang sedang berkelimpahan.
Saya sudah mengetahui hal ini lama sekali, tetapi secara tidak sadar belum saya amalkan dalam keseharian. Baru beberapa hari lalu, waktu browsing, tiba2 hal untuk membiasakan diri agar lebih banyak memberi kepada orang-orang disekitar kita terlintas dalam pikiran saya. Dalam hal ini, bukan berarti memberi hanya boleh dalam bentuk materi, tetapi dalam bentuk bantuan dan segalanya. Mulai sekarang, kalimat tersebut telah saya jadikan salah satu kalimat motivasi saya dalam keseharian.

2. "Jadilah teman yang baik buat orang-orang di sekitarmu"

Kalimat itu muncul dalam pikiran saya tiba2 juga beberapa hari lalu, karena tentu saja saya ingin berusaha menjadi teman yang baik dan helpful bagi semua teman-teman saya. Mungkin hal ini agak susah kalo saya bilang untuk 'semua' teman saya karena saya ini tergolong pemilih dalam hal berteman. Saya bergaul dengan semua orang, dan ingin terus bergaul dengan siapa saja, memperluas relasi dan sebagainya, namun saya cenderung peduli dengan beberapa teman saja, dan kebanyakan agak cuek dengan teman-teman yang lain. Tetapi saya berniat untuk peduli kepada semua teman saya, semaksimal mungkin. Bisa ga ya? Moga2 bisa deh jadi teman yang baik buat semua teman-teman disekitarku.. (sejauh ini sih belum, hehe)..

3. "Sahabat adalah teman yang akan selalu berada disampingmu jika engkau membutuhkan, dan dia tidak akan mengharapkan imbalan apapun darimu"

Nta napa topik tentang teman dan sahabat yang menguasai pikiranku minggu ini (minggu lalu tentang love2 punya... lol)
Maksud dari kutipan di atas tuh semata-mata karena saya memang ingin menjadi sahabat yang baik bagi teman baik saya.

4. "Seseorang akan termotivasi untuk berjuang hanya jika dia mempunyai komitmen dan tujuan yang jelas"

Akhirnya sekarang kutulis kalimat motivasi tentang kesuksesan. Kutipan tersebut saya dapat dari menggabungkan kalimat yang saya dapat dari salah satu buku saya dengan kata-kata yang diucapkan Andrie Wongso dalam Indahnya Dharma. Menurut saya, kalimat tersebut tepat sekali karena tanpa komitmen dan tujuan yang jelas, seseorang tidak akan benar-benar termotivasi untuk berusaha mencapai tujuannya. Mungkin orang itu akan termotivasi untuk melakukan sesuatu setelah membaca beberapa cerita yang memotivasi atau mendengar motivasi dari orang lain. Tetapi walaupun terus membaca dan mendengarkan motivasi, orang tersebut dapat juga putus asa jika hal yang dikerjakannya gagal. Walaupun dalam motivasi, dia sering membaca kalimat yang menyuruhnya untuk tetap bangkit dan berjuang karena kegagalan adalah proses dari kesuksesan, orang tersebut dapat saja tetap tidak bersemangat untuk berjuang lagi. Intinya, banyak yang menganggap bahwa hal tersebut gampang dikatakan oleh orang yang sudah sukses perihal bangkit dan terus bangkit, namun dalam kenyataannya banyak yang susah untuk meneruskan perjuangannya, bukan?
Saya mendapatkan diri saya juga begitu. Saya selalu positive thinking dan sangat mengerti bahwa kegagalan adalah suatu proses untuk mencapai kesuksesan, namun saya selalu macet di tengah jalan, bisa saja karena hal yang saya kerjakan belum ada hasilnya ataupun karena diserang penyakit malas kadang-kadang. Saya juga mengerti dan sudah banyak membaca tentang kisah orang sukses, yang mengatakan kalau kita terus berjuang maka hasilnya pasti akan kita dapatkan, tapi mengapa prakteknya sangat susah untuk kita perjuangkan hal-hal yang kita inginkan? Saya mendapatkan 2 kata kunci yang benar-benar bisa membuat seseorang itu termotivasi untuk terus berjuang, yaitu ADANYA KOMITMEN DAN TUJUAN YANG JELAS. Setelah saya renungkan, memang selama ini saya tidak benar-benar memiliki komitmen pada apa yang saya lakukan, sehingga hasilnya pun hanya setengah-setengah dan macet di tengah jalan. Sedangkan orang-orang yang sukses, saya perhatikan memang mereka memiliki suatu komitmen yang kuat dan suatu tujuan yang mantap sehingga bisa mereka perjuangkan sampai akhirnya benar-benar sukses.
Jadi, saya sarankan jika kita mau berjuang untuk sesuatu yang membutuhkan perjuangan itu, kita harus mempunyai komitmen dan tujuan yang jelas dulu, baru kita akan termotivasi dengan sendirinya.